A A G
Hubungi Kami
...



...

Lalat


Keberadaan lalat di sekitar anda tentunya menjadi salah satu hal yang mengganggu aktivitas sehari- hari. Lalat identik dengan tempat yang kotor dan lembab, karena habitatnya biasa ditemukan pada tempat sampah, saluran air serta pada wastafel yang terdapat sisa makanan. Karakteristik lalat yaitu aktif pada siang hari dan ketika beraktivitas biasanya mengikuti cahaya dari matahari (gerakan fototaksis). Lalat mengalami siklus hidup sempurna, yaitu dari telur, larva, pupa, dan dewasa. Telur dari lalat dapat menetas kurang dari 24 jam dan siklus hidup lalat dapat berlangsung antara 1 sampai 4 minggu tergantung dari jenisnya.

...

  • Kebiasaan lalat resting atau breeding di tempat yang kotor membuat lalat menjadi vektor penyakit, misalnya, tyfus, disentri ataupun demam
  • Kerusakan pada produk hasil pertanian, misalnya buah dan sayur yang membusuk lebih cepat
  • Menurunkan nilai jual dari suatu produk yang terkontaminasi hama lalat dan menyebabkan kehilangan kepercayaan dari konsumen.
  • Lalat dapat mengontaminasi makanan dengan kaki-kaki atau probosis mereka yang terkontaminasi dari bahan organik yang terurai atau zat berbahaya seperti tinja hewan atau limbah.
  • Lalat dapat menyebarkan infeksi dengan cara mengendapkan telur atau memindahkan patogen dari satu tempat ke tempat lain melalui kontak dengan permukaan makanan, peralatan rumah tangga, atau luka terbuka.

Jenis- jenis Hama Lalat



...

Lalat rumah
( Musca domestica )


Lalat rumah biasanya sering anda jumpai di sekitar makanan yang terbuka. Aroma dari makanan dapat mengundang munculnya lalat rumah. Keberadaan lalat rumah tentunya sangat menganggu ketika ditemukan di area tempat bisnis anda, karena dapat membuat customer menjadi tidak nyaman. Lalat rumah memiliki ukuran yang cukup besar jika dibandingkan dengan lalat buah dan lalat phorid. Ciri khas dari tubuhnya yaitu memiliki warna abu kehitaman.

...

Lalat Buah
(Drosophila melanogaster)

Lalat buah termasuk salah satu jenis hama yang memberikan dampak negatif cukup banyak terutama terhadap hasil pertanian. Atraktan yang berasal dari buah dan sayur sangat disukai lalat buah. Kerugian yang ditimbulkan dari lalat buah misalnya, buah dan sayur menjadi cepat busuk, sehingga dapat menurunkan hasil panen dan nilai jual. Secara morfologi, lalat buah mirip dengan lalat phorid, namun ukurannya lebih kecil, memiliki mata majemuk berwarna merah dan warna tubuh kecoklatan.

...
...

Lalat Phorid
(Megaselia halterata)


Lalat phorid merupakan lalat yang sangat menyukai sisa bahan organik yang menumpuk di saluran air ataupun pada wastafel. Lalat phorid dapat meletakan telurnya di dalam celah retakan dinding dan keramik. Keberadaan lalat phorid cukup menganggu, karena secara umum banyak ditemukan di area dalam rumah ataupun di dalam sektor bisnis F&B. Berbeda dengan lalat buah, lalat phorid memiliki mata majemuk berwarna hitam serta warna tubuh hitam menyeluruh.



DATA BIOLOGI LALAT


KARAKTERISTIK LALAT RUMAH
M. domestica
LALAT HIJAU
Chrysomya spp.
LALAT BUAH
Drosophila spp.
Jumlah Telur 100 100 - 200 4 hari
Lamanya Perkembangan Larva 1 hari 3 - 10 hari 4 hari
Lamanya Perkembangan Pupa 1 minggu 5 - 10 hari 4 hari
Lamanya hidup dewasa 2 - 4 minggu 2 - 5 minggu 8 - 14 minggu



CARA PENGENDALIAN<


Pengendalian yang dilakukan oleh AAG Pest Control dalam menurunkan populasi hama lalat yaitu dengan melakukan inspeksi secara detail terkait sumber penyebab munculnya hama lalat dan selanjutnya melakukan metode trapping, spraying dan misting. Untuk info lebih lanjut terkait pengendalian hama lalat, anda dapat menghubungi AAG Pest Control.


TRAPPING

Insect Detector merupakan alat yang digunakan untuk monitoring sekaligus trapping untuk Crawling Insect. Insect Detector ini aman untuk digunakan, bersih, serta ramah lingkungan dan tidak menggunakan umpan racun.


MISTING

Misting atau pengkabutan merupakan treatment untuk pengendalian serangga terbang yang digunakan untuk area luar. Metode treatment ini lebih ramah lingkungan dan daya residu yang lebih lama. Pelarut yang digunakan untuk treatment misting yaitu air.


SPRAYING

Spraying merupakan salah satu treatment untuk pengendalian serangga dengan menggunakan chemical cair dengan air sebagai pelarutnya. Terdapat beberapa efek spraying seperti knockdown ataupun residual. Spraying dilakukan hanya. untuk area luar.