A A G
Hubungi Kami
...



...

Semut


Semut merupakan serangga sosial yang keberadaannya sangat erat dengan manusia dan umum dijumpai di sekitar lingkungan tempat tinggal anda. Habitat semut dapat ditemukan di dalam tanah, bagian bawah batu, kayu dan pepohonan. Semut memiliki bentuk kepala majemuk serta sepasang antena yang membentuk siku yang berfungsi untuk mencium bau dan mendeteksi keberadaan musuhnya. Semut termasuk serangga omnivora dan secara umum menyukai makanan yang mengandung gula, tetapi ada juga semut yang memakan bangkai dan nektar. Semut memiliki sistem kasta dalam hidupnya, yang terdiri dari jantan, ratu (betina reproduktif) dan kasta pekerja. Perkembangan semut dari telur hingga menjadi dewasa membutuhkan waktu kurang lebih 6 minggu, hal ini juga didukung oleh tersedianya makanan, suhu, musim dan faktor lainnya.

...

  • Adanya aktivitas semut dalam mencari makan dan bersarang dapat menimbulkan kerugian pada manusia, contohnya makanan yang terbuka dapat dihinggapi semut sehingga berpotensi menyebabkan kontaminasi pada makanan
  • Menimbulkan reaksi alergi pada manusia yang disebabkan oleh beberapa spesies tertentu
  • Menyebabkan kerusakan pada struktur bangunan karena memiliki kemampuan dalam menggali untuk membuat sarang.

Jenis- jenis Hama Semut



...

Semut Hitam
(Ochetellus sp.)


Semut hitam merupakan hama yang menjadi masalah pada sektor pemukiman. Hal ini dikarenakan adanya ketertarikan semut hitam terhadap makanan maupun sampah dapur. Semut hitam tertarik dengan makanan yang manis dan berlemak. Sehingga, adanya sedikit sisa remahan makanan saja dapat terdeteksi oleh semut hitam. Secara morfologi, semut hitam memiliki warna tubuh kehitaman yang membuatnya lebih mudah dibedakan dari jenis semut lainnya.

...

Semut Merah
(Solenopsis molesta)


Semut merah merupakan salah satu jenis semut yang memiliki mandibula (bagian mulut) yang sangat kuat untuk melumpuhkan mangsanya. Mandibula digunakan semut merah sebagai pertahanan diri. Habitat dari semut merah yaitu di area hutan, namun bisa juga ditemukan di area pemukiman. Dampak negatif dari semut merah dapat menimbulkan alergi serta iritasi pada manusia akibat gigitan yang ditimbulkan. Semut merah biasanya memiliki warna tubuh coklat kemerahan.

...



CARA PENGENDALIAN


Pengendalian yang dilakukan oleh AAG Pest Control dalam menurunkan populasi hama semut yaitu dengan melakukan inspeksi secara detail terkait area breeding site nya dan selanjutnya melakukan metode baiting, spraying dan juga trapping. Untuk info lebih lanjut terkait pengendalian hama semut, anda dapat menghubungi AAG Pest Control.

BAITING GEL

Baiting gel dapat dilakukan untuk pengendalian hama kecoa ataupun hama semut. Umpan racun yang digunakan memiliki efek domino dan aman digunakan di area dalam (area non food).


TRAPPING

Insect Detector merupakan alat yang digunakan untuk monitoring sekaligus trapping untuk Crawling Insect. Insect Detector ini aman untuk digunakan, bersih, serta ramah lingkungan dan tidak menggunakan umpan racun


SPRAYING

Spraying merupakan salah satu treatment untuk pengendalian serangga dengan menggunakan chemical cair dengan air sebagai pelarutnya. Terdapat beberapa efek spraying seperti knockdown ataupun residual. Spraying dilakukan hanya untuk area luar.