A A G
Contact Us

Cara Pengendalian Tawon Vespa ( Vespa affinis)

MORFOLOGI

Tawon Vespa (Vespa affinis) termasuk dalam keluarga Vespidae dari ordo hymenoptera. Serangga ini merupakan serangga asli dari wilayah Asia Pasifik. Salah satu karakteristik khas dari serangga ini adalah corak oranye kekuningan pada segment abdoment nomor 1 dan 2, serta 3-4 segment dibelakangnya berwarna hitam.

v8.jpg Gambar 1. Ciri Fisik dari Tawon Vespa (Vespa affinis)



HABITAT

Tawon Vespa umumnya dijumpai disemua habitat, baik di hutan, padang rumput, kawasan hutan mangrove, lahan pertanian, hingga ke kawasan pemukiman penduduk. Tawon Vespa memiliki karakteristik Social Wasps atau hidup dalam koloni. Sarang Tawon Vespa terbuat dari material tumbuhan dan juga lumpur. Tawon vespa ini memiliki karakteristik sarang yang besar bisa lebih dari 60 cm dan memiliki struktur sarang yang sangat kuat.Pada umumnya, tawon ini membuat sarang di atas bangunan tinggi, di bawah atap, atau di alam liar seperti pohon, semak-semak, dan permukaan batu.

largenest2 (800x600).jpg Gambar 2. Sarang Tawon Vespa yang ada di pohon

v6.png Gambar 3. Tampak Luar dari Sarang Tawon Vespa

interior.jpg Gambar 4. Tampak Dalam dari Sarang Tawon Vespa

MAKANAN

Tawon ini termasuk kedalam serangga pemangsa (predator), yang memangsa larva Lepidoptera (kupu-kupu),Coleoptera, serta jenis serangga lainnya . Selain sebagai predator alami bagi beberapa jenis serangga, tawon vespa juga memiliki peranan penting lainnya yaitu sebagai polinator ( serangga penyerbuk) beberapa spesies tanaman berbunga. Tawon Vespa Affinis memiliki sifat hidup yang aktif sepanjang siang hari (diurnal). Tawon jenis ini biasanya akan meninggalkan sarang pada pagi hari untuk mencari makanan.

v5.png Gambar 5. Tawon Vespa yang sedang Memakan Lebah Madu

v4.png Gambar 6. Tawon Vespa yang sedang Memakan Larva serangga

12.png Gambar 7. Tawon Vespa yang Sedang Memakan Nektar dari Bunga



SIKLUS HIDUP

Seperti semua serangga yang termasuk dalam ordo hymenoptera, tawon Vespa mengalami fase metamorfosis sempurna (telur, larva, pupa, dewasa). Lama siklus metamorfosisnya berkisar antara 26-28 hari. Terdapat pembagian kasta dalam koloni yaitu, ratu dan jantan sebagai kasta reproduksi, serta betina steril sebagai kasta pekerja. Umumnya tawon jantan tidak berumur panjang. Panjang tubuh tawon Vespa affinis berkisar 22 hingga 25 milimeter untuk pekerja, 30 milimeter untuk ratu dan 26 milimeter untuk pejantan.

egg (557x357).jpg Gambar 8. Telur dari Tawon Vespa yang Ada di dalam Sarang

Larvae.jpg Gambar 9. Larva dari Tawon Vespa yang Ada di dalam Sarang

pupae (548x365).jpg Gambar 10. Bentuk Pupa dari Tawon Vespa

embryonest2.jpg Gambar 11. Ratu (Kasta Reproduktif) dari Tawon Vespa



MEKANISME PERTAHANAN DIRI

Hanya tawon betina yang memiliki sengat yang beracun. Sengat ini menjadi salah satu mekanisme pertahanan umum yang dilakukan oleh kelompok Vespidae (tawon). Tawon pada umumnya akan menyerang ketika mereka mendapatkan gangguan saat mencari makan. Pada beberapa kasus sengatan oleh tawon juga dapat terjadi ketika korban tidak sengaja menginjaknya. Terkadang sengatan tawon salah diartikan sebagai sengatan lebah. Padahal sengatan kedua spesies ini berbeda. Individu Tawon akan menyengat berkali-kali ketika sedang terganggu sebagai mekanisme pertahanan dirinya, sedangkan lebah hanya akan menyengat sekali. Serangan yang massive akan terjadi jika koloni tawon (dalam sarang) mendapatkan gangguan.

Multiple-sting-marks-with-central-white-necrosis-and-surrounded-erythema-and-the-offender.png Gambar 12. Korban Sengatan Tawon Vespa

EFEK DARI SENGATAN DAN BAHAYANYA

Umumnya efek samping dari sengatan adalah rasa sakit yang luar biasa dan reaksi alergi tergantung dari sensitivitas dari korban sengatan. Namun pada beberapa kasus ditemukan efek yang lebih fatal dari sengatan tersebut diantaranya menyebabkan reaksi sistemik dan disfungsi dari organ-organ yang ada di dalam tubuh. Beberapa kasus diantaranya menyebabkan Rhabdomyolisis, Hemolisis, Coagulopathy, dan juga komplikasi pada hati, ginjal, dan jantung. Menurut hasil penelitian, sebanyak 500 kali sengatan oleh tawon cukup untuk menyebabkan kematian seketika pada manusia dewasa. Namun cukup 30-50 sengatan saja dapat berakibat fatal pada anak-anak.

HAL YANG DAPAT DILAKUKAN UNTUK MENGHINDARI SENGATAN TAWON DIANTARANYA:
  1. Jangan mengganggu jika ditemukan adanya sarang tawon. Segera hubungi ahlinya (AAG PEST CONTROL) untuk melakukan penanganan.
  2. Jangan menggunakan pakaian berwarna cerah atau bermotif bunga.
  3. Jangan menggunakan aroma wewangian yang berlebihan.
  4. Jangan melakukan gerakan yang tiba-tiba atau mengejutkan ketika berhadapan dengan lebah ataupun tawon.
  5. Jika sampai tersengat, segera cari pertolongan medis.

WhatsApp Image 2020-05-11 at 13.00.33.jpeg

WhatsApp Image 2020-05-11 at 12.57.36 (1).jpeg Gambar 13 dan 14. Tenaga Profesional dan Terlatih yang dimiliki oleh PT. AAG siap untuk menangani permasalahan Tawon disekitar anda.



SUMBER

Ullah P, Chowdhury A, Isha IT, Mahmood S, Chowdhury FR, Zeesan-Ul-Abir M, Manna AA, Patwary MI. 2016. Wasp Stings (Vespa affinis) Induced acute Kidney Injury Following Rahbdomyulysis in a 25 Year Old Woman. J.of Emergency Practice and Trauma. Vol 2(2): 55-57

Gunasekara et al. 2019. Diagnosis of Vespa affinis Venom Allergy: Use of Immunochemical Methods and a Passive Basophil Activation Test. Allergy, Asthma, Clin.Immunol. 15:80.

https://wiki.nus.edu.sg/display/TAX/Vespa+affinis+%28Hymenoptera%3A+Vespidae%29+Lesser+Banded+Hornet

Cover Vespa affinis.png

Download .pdf

Posted in Pest Control