Disinfeksi adalah proses pengurangan jumlah kemungkinan mikroorganisme ke tingkat bahaya yang lebih rendah pada area yang terindikasi kontaminasi oleh mikroorganisme. Disinfeksi terdapat berbagai jenis, yaitu: (1) Disinfeksi permukaan antara lain permukaan datar seperti lantai, dinding, meja, kursi, lemari, perabot rumah tangga, pegangan tangga, gagang pintu, gagang telepon, workstation, toilet dan wastafel. (2) Disinfeksi udara (ruangan) memiliki sasaran ruangan yang yang terindikasi kontaminasi oleh mikroorganisme. (3) Disinfeksi permukaan lunak (keropos) antara lain lantai berkarpet, permadani, dan tirai. (4) Disinfeksi pakaian, handuk, linen.
Daya Tahan Virus Corona di Lingkungan
Novel coronavirus, sekarang secara resmi dikenal sebagai COVID-19, telah menjadi berita utama sejak pertama kali terungkap, pada akhir 2019. Menyebar dari Tiongkok ke berbagai negara secara cepat. Beberapa artikel ilmiah telah terbit yang mengulas Coronavirus dapat bertahan hidup diluar inang pada permukaan benda mati seperti permukaan meja, gagang pintu, tombol lift, sangat bervariasi pada jenis bahan dan kondisi sperti suhu dan kelembaban. virus corona manusia dapat tetap menular dari 2 jam hingga 9 hari. Pada suhu sekitar 4° C atau 39.2 o F, versi tertentu dari virus corona dapat tetap bertahan hingga 28 hari. Pada suhu 30-40 ° C (86-104 ° F), virus corona cenderung bertahan untuk waktu yang lebih singkat. Pada suhu kamar, virus corona yang menyebabkan flu biasa (HCoV-229E) bertahan lebih lama secara signifikan dalam 50% dibandingkan dengan kelembaban 30%.
Virus korona manusia dapat tetap menular pada permukaan benda mati pada suhu kamar hingga 9 hari. Pada suhu 30 ° C [86 ° F] atau lebih, durasi persistensi lebih pendek. Virus corona hewan telah terbukti bertahan lebih lama selama 28 hari.
Berikut tabel daya tahan virus di berbagai permukaan benda:
Pada benda mati dengan suhu kamar virus corona dapat bertahan sampai 9 hari, sedangkan pada hewan dapat bertahan sampai 28 hari. Kontaminasi dengan sering bersentuhan menjadi sumber potensial virus corona bertransmisi Berdasarkan berbagai percobaan diatas ditarik kesimpulan disinfektan hidrogen peroksida, etanol, dan natrium hipoklorit (bahan kimia dalam pemutih), dengan cepat berhasil menonaktifkan virus corona. Hydrogen peroksida efektif dengan konsentrasi 0,5% dan waktu inkubasi 1 menit. “Setelah menilai bukti, penulis menyimpulkan: "Desinfeksi permukaan dengan 0,1% natrium hipoklorit atau 62-71% etanol secara signifikan mengurangiInaktivasi virus corona pada permukaan dalam waktu paparan 1 menit."
Sebaliknya, larutan biosida benzalkonium klorida dan chlorhexidine digluconate, yang biasa digunakan sebagai antiseptik topikal, tidak efektif. Semua percobaan diatas belum melakukan pada virus SARS-CoV-2 penyebab COVID - 19, namum diharapkan hasilnya tidak jauh berbeda.
Sumber :
- G. Kampf a, , D. Todt b , S. Pfaender b , E. Steinmann, Persistence of coronaviruses on inanimate surfaces and their inactivation with biocidal agents. The journal of hospital infection Maret 2020 Volume 104, Issue 3, halaman 246–251
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/coronaviruses-how-long-can-they-survive-on-surfaces#How-to-inactivate-coronavirus