CICAK RUMAH (Famili: Gekkonidae)
Anggota Famili Gekkonidae merupakan kelompok hewan melata yang lebih dikenal sebagai cicak dan tokek. Seperti halnya kadal pada umumnya, anggota Familia Gekkonidae memiliki dua pasang tungkai, tympanum, dan tulang dada. Hewan ini dapat dijumpai di berbagai habitat yang berbeda dari daerah hutan hingga ke perumahan. Beberapa jenis yang diketahui mampu beradaptasi di lingkungan perumahan adalah Gekko gecko, Hemidactylus frenatus, H. garnoti, Cosymbotus platyurus dan Gehyra mutilata.
TAKSONOMI
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
SubFilum : Vertebrata
Kelas : Reptilia
Ordo : Squamata
Sub Ordo : Lacertilia
Famili : Gekkonidae
Genus :
Gekko,
Hemidactylus,
Cyrtodactylus,
Cosymbotus,
Gehyra,
Hemiphyllodactylus
Spesies :
Gekko gecko,
Cyrtodactylus marmoratus, Gehyra mutilata,
Cosymbotus platyurus,
Hemidactylus frenatus
Sebagian besar anggota Famili Gekkonidae merupakan insektivor atau hewan pemakan serangga. Namun demikian, kondisi alam yang selalu berubah akan mempengaruhi ketersediaan pakan. Anggota Famili Gekkonidae merupakan hewan yang kosmopolitan. Hampir di setiap habitat mereka mampu beradaptasi dan bertahan hidup.
Spesies yang Sering Ditemukan di Sekitar Kita
Cosymbotus platyurus
- Memiliki panjang berkisar antara 4 - 6.3 cm.
- Memiliki kepala dengan moncong lebih panjang dari jarak mata ke lubang telinga.
- Lubang telinga kecil dan berbentuk oval.
- Ekor pipih dengan sisi yang tajam tertutup oleh sisik kecil seragam.
- Tungkai dengan selaput hingga setengah bagian jari.
- Warna tubuh pada umumnya coklat abu-abu dengan corak marmer yang bervariasi dari terang hingga gelap di bagian dorsal (punggung).
- Sedangkan bagian ventral (sisi perut) cenderung lebih terang dengan warna kekuningan.
- Selain itu C. platyurus juga memiliki corak hitam memanjang dari mata hingga ke pangkal tungkai depan.
Hemidactylus frenatus
- Panjang individu dewasa berkisar antara 4.18-5.66 cm.
- Kepala lebih panjang daripada jarak mata hingga lubang telinga.
- Lubang telinga kecil dengan bentuk membulat.
- Ekor silindris memanjang dengan ujung runcing.
- Jari memipih dengan pelebaran bagian ujung yang terdiri atas beberapa lamella (sehingga bisa menempel di tembok).
- Cakar melekat di bagian tengah jari.
- Warna tubuh bagian dorsal (punggung) coklat kemerahan (pink), kadang dengan beberapa corak gelap.
- Bagian kepala terdapat corak coklat gelap memanjang dari bagian lateral hingga tubuh.
- Bagian ventral lebih pucat dengan titik coklat di bagian sisiknya.
Gehyra mutilata
- Ukuran Jantan Dewasa hingga 4,2 cm.
- Ukuran kepala lebih panjang dari lebar tubuhnya.
- Lubang telinga semi oval.
- Ekor berbentuk gilig tebal meruncing.
- Warna sisi dorsal (punggung) keabu-abuan, coklat muda hingga coklat tua atau bervariasi dengan coklat lebih tua.
- Kadang-kadang dengan bintik putih di bagian punggung.
- Bagian ventral berwarna putih kotor. Ibu jari mereduksi tanpa cakar
Gecko gecko
- Panjang tubuh berkisar antara 11.35 cm – 16.2 cm.
- Kepala lebar, sebanding dengan dua kali jarak moncong ke mata dan mata ke lubang telinga.
- Lubang telinga kecil dengan diameter setengah dari diameter mata.
- Ekor silindris, meruncing dengan pola cincin.
- Tungkai dengan lamela yang menyatu (tanpa pemisah) di tiap jarinya.
- Warna biasanya dengan dasar abu-abu dengan corak terang dari oranye sampai merah.
- Bagian ventral (sisi perut) lebih terang, biasanya abu-abu muda.
Dampak Negatif yang Ditimbulkan
Karena berkeliaran di berbagai tempat, yang bisa saja kotor dan jorok, maka tubuh cicak pun dipenuhi oleh berbagai kuman dan bakteri berbahaya. Salah satu jenis bakteri yang dapat ditemui di dalam tubuh cicak adalah Escherichia coli atau E.coli. Bakteri E.coli dikenal luas sebagai salah satu penyebab utama sakit perut atau gangguan pencernaan lainnya.
Cara Penanganan
- Hindari meletakan makanan dan minuman di tempat terbuka
- Hindari ceceran remah sisa makanan
- Kendalikan serangga yang merupakan makanan utama bagi cicak
- Hubungi AAG Pest Control, untuk pengendalian cicak secara menyeluruh.
Referensi
Eprilurahman R. 2012. Cicak dan Tokek di Daerah Istimewa Yogyakarta. Fauna Indonesia 11(2): 23-27.
Sandriliana D, Ummah RI, Djalil VN, Farajallah A. Migrasi Hemidactylus platyurus (Squamata: Gekkonidae) di Indonesia. Zoo Indonesia 2018 27(1): 62-66.
Wirjoatmodjo S, Sabar F, Boeadi. 1992. Cecak Rumah dan Makanannya di Desa Rarahan, Taman Nasional Cibodas, Gunung Gede, Jawa Barat. Zoo Indonesia 1992 15:1-7.