A A G
Hubungi Kami
...


...

Kutu Busuk


Kutu busuk adalah serangga parasit dari keluarga Cimicidae. Kutu busuk dikenal sebagai spesies yang meminum darah manusia dan hewan berdarah panas lainnya. Kutu busuk senang tinggal di rumah manusia, khususnya pada tempat tidur. Kutu busuk biasa tinggal dan bertelur di lipatan tempat tidur atau bantal dan tempat-tempat tersembunyi lainnya. Kutu busuk bisa menggigit tanpa disadari korbannya, tetapi gigitan kutu busuk akan terasa di pagi hari dan biasanya ia akan agresif pada malam hari. Ia akan menimbulkan bekas gigitannya yang berupa bentol dan terasa gatal serta panas pada korbannya. Kutu busuk juga suka dengan tempat yang gelap. Serangga parasit ini bisa menimbulkan penyakit ruam-ruam, efek psikologis, dan gejala alergi.

...

  • Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi atau iritasi kulit jika terpapar dengan kutu busuk atau sekret mereka.
  • Kutu busuk kadang-kadang masuk ke dalam rumah-rumah dan bangunan, terutama saat musim dingin, dan bisa menjadi gangguan bagi penghuni rumah.
  • Beberapa orang mengalami reaksi alergi terhadap gigitan kutu busuk, yang dapat menyebabkan pembengkakan, ruam kulit, dan rasa tidak nyaman.
  • Meskipun kutu busuk tidak dikenal sebagai penyebar penyakit utama, tetapi mereka dapat membawa dan menularkan penyakit seperti penyakit Chagas dan hepatitis B.
  • Kutu busuk dapat menjadi vektor penyakit, baik secara langsung dengan menularkan patogen ke tanaman, maupun tidak langsung dengan melemahkan tanaman sehingga menjadi lebih rentan terhadap serangan penyakit lainnya.
SIKLUS HIDUP KUTU BUSUK
...

Kutu busuk merupakan serangga yang memiliki metamorfosis tidak sempurna, karena hanya mengalami tahapan telur, nimfa dan dewasa. Kutu betina memerlukan makanan yang cukup untuk bertelur dengan cara menghisap darah mamalia. Seekor betina mampu menghasilkan telur sebanyak 150-200 butir selama masa hidupnya. Selama musim bertelur yang berkisar 2-10 bulan, kutu betina dapat menghasilkan 2-5 butir telur setiap hari nya. Telur tersebut diletakan pada celah-celah sempit seperti celah pada tembok, celah pada tempat tidur dan kasur. Ukuran dari telur tersebut kurang lebih 1mm, berwarna broken white dan memiliki operculum(pelindung bagian luar). Setelah 6-10 hari, telur tersebut menetas dan menjadi nimfa yang berukuran sangat kecil dan morfologinya seperti kutu dewasa. Sebelum menjadi kutu dewasa, nimfa harus mengalami pergantian kulit yang dilakukan kurang lebih sebanyak 5-6 kali. Pada kondisi yang sesuai, fase dewasa dapat dicapai dalam kurun waktu 8-13 minggu setelah telur menetas. Kutu dewasa dapat hidup selama 6-12 bulan.

  • Muncul bau apek yang tidak diketahui penyebabnya
  • Jika Anda mendeteksi bau asing dan apek di rumah, bisa jadi itu mungkin merupakan tanda adanya serangan kutu busuk. aroma tidak sedap dan apek di kamar tidur Anda bisa menandakan kehadiran seranggan tersebut. Hal ini karena kutu busuk melepaskan feromon yang aromanya bisa menjadi cukup kuat jika terdapat serangga dalam jumlah besar.


  • Saat bangun ada dengan bintik-bintik merah dan gatal
  • Tanda paling nyata dari masalah kutu busuk bisa ditemukan pada kulit Anda. Gigitan kutu busuk biasanya berukuran kecil dan merah, serta terasa gatal. Gigitannya mungkin juga meradang. Namun, tidak semua orang bereaksi terhadap gigitan kutu busuk dengan mengalami bintik merah atau area gatal.


  • Ada noda darah di seprai
  • Bangun tidur dengan noda darah di seprai memang mengkhawatirkan, dan mungkin menandakan masalah kutu busuk. Kadang-kadang, kita secara tidak sadar akan membasmi kutu saat atau setelah serangga tersebut makan pada malam hari. Hal ini dapat menyebabkan bercak darah di sprei, piyama, atau kulit. Jika Anda terbangun dengan bintik-bintik berdarah di tempat tidur, itu bisa jadi ada kutu busuk di kasur.


  • Muncul bintik hitam di dinding
  • Meskipun terdengar aneh, kutu busuk juga dapat meninggalkan noda tinja di dinding atau di bawah wallpaper. Jika Anda curiga ada kutu tetapi tidak menemukan bukti apa pun di tempat tidur Anda, coba periksa dinding untuk mencari tanda-tanda keberadaan serangga tersebut.


  • Adanya cangkang kutu busuk
  • Cangkang kutu busuk tampak seperti bintik putih atau sekam, menurut NHS. Kadang-kadang bentuknya berbintik-bintik dan muncul ketika serangga melepaskan kulitnya saat mereka tumbuh. Selain di kasur, cangkang juga bisa ditemukan di bawah furnitur. Serangga ini cenderung lebih menyukai kain atau kayu dibandingkan plastik atau logam.

...
...
HABITAT KUTU BUSUK
...
...
...

Bed bug dapat ditemukan di berbagai lokasi di perkotaan, seperti di area hotel, apartemen, rumah sakit, rumah tinggal, asrama ataupun di dalam rumah kos. Serangga tersebut dapat bersembunyi di dalam celah yang sempit seperti di dalam tempat tidur, perabotan kayu, lantai, serta dinding pada siang hari dan muncul di malam hari untuk mencari makanan. Cimex sp. menyukai tempat tinggal yang lembab, dingin serta gelap, seperti diantaranya pakaian-pakaian, kasur dan tempat tidur.

Serangga tersebut tidak dapat bertahan hidup dalam panas matahari langsung dan jika terkena sinar matahari langsung akan melemah dan akhirnya mati. Terdapat penelitian yang dilakukan oleh Didik dan Fuad terkait keberadaan Cimex sp. di dalam rumah warga, di Kota Sragen, Berdasarkan hasil penelitiannya, ditemukan bahwa Cimex sp. terdapat di dalam celah perkakas kayu dan bamboo, adanya retakan pada bambu sangat disukai bed bug untuk bersarang dan berkembangbiak (tempat untuk meletakan terlur nya).

Bila sudah menetap kutu busuk ini sulit untuk ditemukan, karena serangga tersebut sangat tersembunyi. Contoh area yang dijadikan tempat persembunyian bed bug yaitu lipatan kasur, karpet, laci, kursi,sofa lemari, gorden dan hampir semua bagian ruangan dapat dijadikan tempat persembunyian bed bug. Serangga ini dapat berpindah dengan mudah dari satu tempat ke tempat lainnya kurang lebih 6-30 meter (bisa juga karena terbawa di dalam koper). Bed bug dapat bertahan hidup tanpa makanan selama 4 bulan sampai menemukan darah mamalia untuk dihisap.


CARA PENGENDALIAN


Pengendalian yang dilakukan oleh AAG Pest Control dalam menurunkan populasi hama kutu busuk yaitu dengan melakukan inspeksi secara detail terkait area breeding site nya dan selanjutnya melakukan metode spraying dan vakum, . Untuk info lebih lanjut terkait pengendalian hama kutu busuk, anda dapat menghubungi AAG Pest Control.

vacuum

Vakum merupakan metode treatment dengan melakukan memvakum pada area yang menjadi tempat breeding site hama kutu busuk.

SPRAYING

Penyemprotan merupakan suatu pengobatan pengendalian serangga dengan menggunakan bahan kimia cair dengan air sebagai pelarutnya.