ACE 2 merupakan reseptor yang berhasil diidentifikasi sebagai pintu masuknya virus SARS-CoV-2 dalam menginfeksi manusia. Reseptor ACE2 ini banyak diekspresikan di paru-paru (terutama sel endothelial paru). Virus memulai proses infeksinya dengan melibatkan interaksi antara protein S pada SARS-CoV-2 dengan ACE 2 pada sel inang. Resiko infeksi ini bisa dicegah atau dikurangi dengan senyawa dari tumbuhan yang mampu mengganggu interaksi tersebut. Beberapa tumbuhan Indonesia mengandung senyawa yang berpotensi untuk mencegah atau mengurangi infeksi virus ini. Contohnya adalah senyawa emodin dan luteolin yang mampu mencegah interaksi antara reseptor ACE 2 dengan protein S pada SARS-CoV.

Terdapat sejumlah tumbuhan yang berpotensi menghambat terjadinya interaksi tersebut. Tumbuhan ini mampumenghasilkan senyawa seperti emodin dan luteolin yang bersifat sebagai penghambat.

1. TUMBUHAN PENGHASIL EMODIN DIANTARANYA: Lidah buaya, akar kelembak, dan biji ketepeng.
2. TUMBUHAN PENGHASIL LUTEOLIN DIANTARANYA: Daun bawang, wortel, dan daun belimbing

Aktivitas enzim protease serin diperlukan oleh virus corona untuk melebur dan masuk pada sel inang. Beberapa tanaman berpotensi untuk menghambat aktivitas enzim karena menghasilkan inhibitor. Beberapa tumbuhan ada yang berpotensi menghambat aktivitas enzim protease serin. TUMBUHAN PENGHASIL INHIBITOR PROTEASE DIANTARANYA: Kacang buncis, daun kelor, kacang tanah, mentimun, kentang, dan nanas.

Sumber:

1. Dr. rer nat. apt. Nanang Fakhrudin, M.Si & apt. Puguh Indrasetiawan, M.Sc, PhD. (Center for Natural Antiinfective Research/CNAIR, dan Departemen Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta).
2. World Health Organization (2020). Novel Coronavirus 2019.

Download .pdf